Setiap orang pastinya memiliki tujuan dan target masing-masing. Namun semestinya dua hal itu tak lantas membuat kita menjadi mengesampingkan sisi kemanusiaan kita. Terlebih di momen dan suasana idul fitri semacam ini. Gambaran paling mudah dan nyata bisa kita lihat di sepanjang jalan raya yang kian padat di bulan syawal ini. Setiap orang baik sendiri atau … Lanjutkan membaca Alon-alon Asal Kelakon
“Heh, ngelamun wae!!!” tepuk seorang bapak berusia setengah abad di pundak temanku yang sedari tadi memang tampak terus menatap kosong sembari sesekali meneguk secangkir kopi yang tersaji di depannya dan menghisap sebatang rokok di tangan. “Ah, ngageti saja, Pak De, ini.” jawab temanku yang lamunannya seketika dikejutkan oleh tepukan tangan di bahu oleh seseorang yang … Lanjutkan membaca Terlalu Nyaman Seringkali Melenakan
"Proyek jalan tol di daerah kita sudah selesai ya? Kok kayaknya saya sudah tak pernah melihat lagi truk-truk besar proyek lewat di jalan raya." Tanya salah seorang bapak berusia lima puluhan entah kepada siapa. Tapi yang jelas tentunya kepada kami semua yang sedang berada di ruangan itu. Masing-masing dari kami sedang menikmati suguhan tuan rumah … Lanjutkan membaca Jangan Menginginkan Jalan Yang Selalu Mulus
"Proyek jalan tol di daerah kita sudah selesai ya? Kok kayaknya saya sudah tak pernah melihat lagi truk-truk besar proyek lewat di jalan raya." Tanya salah seorang bapak berusia lima puluhan entah kepada siapa. Tapi yang jelas tentunya kepada kami semua yang sedang berada di ruangan itu. Masing-masing dari kami sedang sibuk menikmati suguhan tuan … Lanjutkan membaca Jangan Menginginkan Jalan Yang Selalu Mulus
Kita pasti sudah pernah membaca kalimat seperti ini; Tidak ada yang pasti dalam kehidupan ini, sebab yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Sebuah kalimat yang terdengar paradoks memang. Namun memang benar adanya bahwa kehidupan ini serba paradoks. Seperti bahwa kosong adalah isi dan isi adalah kosong. Atau kelebihan adalah kekurangan dan kekurangan adalah kelebihan. Bicara … Lanjutkan membaca Jangan Terlalu Ingin Tahu Kepastian
Dalam kehidupan di dunia ini yang manusianya sangat heterogen ini, disukai semua orang sepertinya adalah suatu hal yang mustahil. Manusia diciptakan dalam kodrat beraneka ragam suku, agama, dan budaya. Belum lagi latar belakang pendidikan, latar belakang lingkungan tempat tinggal, latar belakang keluarga dan karakter, serta latar belakang pergaulan yang kesemuanya pastilah memengaruhi cara pandang dan … Lanjutkan membaca Milikilah Prinsip Dalam Hidup
Manusia adalah miniatur alam semesta. Di dalam diri manusia ada alam semesta. Segala sesuatu berpusat pada diri manusia itu sendiri. Apa yang manusia perbuat akan berimbas pada dirinya sendiri entah itu kebaikan ataupun keburukan. Maka tak salah pepatah mengatakan siapa yang menanam dia akan memanen. Siapa menebar benih kebaikan dia akan mengunduh kebaikan pula kelak. … Lanjutkan membaca Segalanya Kembali Kepada Diri Kita Sendiri
Kita semua tahu bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Dimulai dari bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara hingga alam raya dan seisinya ini. Betapa indah hidup ini jika semua manusia saling berlomba-lomba satu sama lain untuk bisa bermanfaat kepada sesamanya. Betapa tentram hidup ini jika semua manusia berlomba-lomba satu sama … Lanjutkan membaca Mau berbuat baik saja kok ribet.
Pernahkah kita membayangkan hidup kita hanya terwarnai dengan hal-hal yang membahagiakan dan menyenangkan saja? Pernahkah juga kita membayangkan di dunia ini hanya terisi oleh sekelompok manusia yang semuanya sama baik itu pendapat, pemikiran, dan lain-lainnya? Bagaimana jika yang kita bayangkan itu benar-benar terjadi. Bagaimana jika yang kita bayangkan itu betul-betul terwujud di dunia ini. Tentu … Lanjutkan membaca Hidup Adalah Perjuangan Melawan Kejenuhan
Aku berpuisi bukan untukmu, Wahai Perempuan Maka tak usahlah kau berbesar kepala, berbesar hatilah saja Aku berpuisi untuk berpesta dansa bersama sepi Yang menawarkanku bergelas-gelas aksara yang memabukkan Lebih memabukkan dari pada dirimu, Wahai Perempuan Aku berpuisi bukan untukmu, Wahai Perempuan Melainkan untuk merayakan kesendirian bersama sepi Yang selalu setia menemani hati Tak sepertimu yang … Lanjutkan membaca Bukan Untukmu, Perempuan
Kopi Buku dan Pena 